Datsun GO Panca+ 2014 Review
Kali ini kita akan mengulas
Datsun Go Panca+ tahun 2014, terimakasih untuk
Ibu Lia yang telah menyediakan mobilnya untuk kami review. Sekali lagi
kami tidak akan membahas spek pabrik dan hanya akan membahas realita, okay
tanpa berpanjang panjang here we go:
Eksterior( 8/10)
Untuk bodi memang terlihat
bongsor,
namun jika sudah masuk ke dalam
padangan orang mengenai bodi yang bongsor akan berubah, karena dalamnya cukup
lega tetapi tidak bisa dibilang lapang juga. Untuk seri Panca ini menggunakan
Sensor Parkir, Velg Racing, dan juga standar power window dan bottle holder
pada setiap sisinya. Dan dipermanis dengan 3
rd brake light pada
spoiler belakang.
Front Grill : Lumayan kok, agak besar memang tetapi cukup sporty untuk ukuran mobil ini, dari segi design menurut kami cukup oke.
Rear Stop Lamp : Suka sih sama lampu belakangnya, walau, standard standar aja
Interior (6/10)
Well what do you expect from LCGC
Car? Leather seat and airbag? Of course not. Interior hanya dihiasi plastik
plastik tipis, tanpa ada laci dan juga kemewahan berlebih, panel AC pun terasa
kosong, namun Audio JVC standar cukup membantu karena dilengkapi dengan port
USB sebaga sara hiburan. Fitur Unik lainy adalah rem tangan bukan ada di sisi
paha penumpang tetapi ditarik seperti SUV (Ford Everest). Dan jika menutup
pintu mobil kebanyakan berbunyi jlebb kalau ini plaaank, karena memang tidak
ada peredam karet pada pintunya. Dan satu lagi untuk yang berbadan besar
disarankan tidak membeli mobil ini karena seringkali Kaki terkena tuas rem pada
mobil. Yang terasa juga mengganggu adalah power window sisi penumpang tidak
bisa otomatis, sehingga sedikit merepotkan kalau membayar tol.
Interior : Standard semua benar benar minimalis tanpa basa basi, hanya ada guratan pada panel untuk membuat seolah olah kulit.
Handbrake : Tuas rem tangan yang ditarik mengganggu untuk pengendara bertubuh besar seperti saya. uiehuheuheue
Konsol Tengah : Hmm ada audio yang dilengkapi dengan USB port dan kenob ac yang super minimalis serta tidak ada lighter hanya ada DC port
Interior bagian kiri yang tidak ada laci penyimpanan, hanya ada seperti laci terbuka, dan sayangnya bottler holder seperti di gambar tidak ada pada versi standar (pelit abiss)
Performance (7/10)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8J0ThaqRpziivt4u7_CIo3ldwFfBCqUjc41Ty2WtxJonrtyeeVvNXRNriTTckIpd5LN0dh9T_CfCuSbn2775Ylc-Slgy4y2XdHQIqkbb3S2oRiF3zE02m3UvKd3zktKA6lAd9cs0bo_m3/s1600/WP_20141102_004.jpg) |
1200 CC Engine with 68 HP |
Untuk akselerasi surprisingly
good, better than Livina 2014 juga. Gigi 1 terasa bertenaga sampai ke Gigi 3. Sedang
untuk handling sangat kurang di tikungan karena memang tidak untuk kencang
hehehe..Ada sedikit kejanggalan pada gear ratio kykany ada jeda yang jika kita menggunakan gigi 2, terlalu berat, gigi 3 tidak kuat.
Oh ya sedikit tambahan lagi, radius putar yang luar biasa sih, so kalau mau parkir gak repot
Okay heres the fact hasil
penguijian
- Akselerasi
0-100 = 13 Detik (Bisa lebih
baik) Video Link
- Top
Speed = 150 Kmh
(Bisa lebih baik)
- Handling = 7/10
- Konsumsi
BBM = 1Liter 10 Km
(Sesuai Cluster Gauge)
- Kenyamanan = 7/10
Overall untuk keluarga muda mobil
ini recomended, selain modelnya yang paling oke diantara mobil LCGC lain dan
juga dengan harga yang sama bisa mendapat mobil 3 Baris merupakan sebuah
keuntungan bukan.
Recomendasi Kecocokan
- Ladies Driver : 8/10 (Praktis, Minimalis)
- Newbie Driver : 8/10
- Keluarga Muda : 7/10
- Speed Freak : 4/10